Rabu, 06 Februari 2013

Bahan bakar Neraka itu dari yang kecil.



Ada seorang lelaki renta bersama seorang anak kecil. Ketika menyusuri sungai, lelaki renta ini menjumpai anak kecil yang sedang berwudhu sambil menangis. Ketika ditanya, “Nak mengapa engkau menangis?” Bocah itu menjawab, “Wahai kakek, ketika aku membaca Al Qur’an aku temukan firman Allah ‘Wahai orang-orang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu...” (At-Tahrim: 6) Timbullah ketakutanku apabila dilemparkan ke dalam api neraka.”
Lelaki renta itu berkata: “Wahai anakku, janganlah kamu takut. Engkau tidak akan dicampakkan ke dalam neraka, sebab kamu belum baligh. Kamu belum layak untuk dimasukkan ke dalam neraka.” Anak itu menjawab, “ Engkau kan sudah berakal. Apakah engkau tidak tahu bahwa seseorang yang hendak menyalakan api, ia akan memasukkan kayu bakar yang kecil dulu baru kemudian memasukkan kayu yang lebih besar...”
Mendengar penuturan polos bocah kecil ini, menangislah kakek yang renta ini seraya berkata, “Sesungguhnya bocah kecil ini lebih ingat kampung akhirat daripada diriku. Dunia telah jauh menyeretku.
(Al Buka Al Mabrur) *** dalam buku Zero To Hero – Solikhin Abu Izzudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar