Senin, 03 Desember 2012

Sakaratul Maut

Sudah taukah kalian bagaimana perjalanan kita setelah meninggal nanti? sudahkah kita punya bayangan, gimana sih nanti kita akan berjalan dikehidupan yang akan datang? adakah dan cukupkah bekal kita? Let's go... simak artikel dibawah ini. cermati... hayati ^_^ semoga semakin hari kita selalu dalam kebaikan. aamiin :)

1. Ketika Malaikat Maut Tiba
   Hemm... jangan merasa takut ya kalo kita bahas- bahas hal ghaib seperti ini :P. toh semua orang juga akan merasakannya kok. ^^. 
Siapa sih yang nggak pengen kalau disambut sama Malaikat Izrail dengan muka berbinar terang dan senyumnya yang menawan? (kalo admin sendiri emang belum pernah lihat sih, :D). Nah... Izrail hanya berwajah seperti itu jika orang yang akan dicabut nyawanya itu adalah orang beriman. Dan sebaliknya, jika orang itu kafir dan munafik (menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekufuran), malaikat akan menampakkan wujud dan wajahnya yang menakutkan.
Berikut Rasulullah Saw menggambarkan.
"Jika seseorang yang beriman sudah tidak lagi menginginkan dunia dan telah mengharapkan akherat (sakaratul maut), turunlah para malaikat yang bermuka cerah secerah sinar matahari langit seraya membawa kain kafan dan wewangian surga, lalu duduk mengelilinginya sejauh mata memandang. Setelah itu turunlah malaikat pencabut nyawa dan mengambil posisi duduk diarah kepalanya, lantas berkata, "Wahai nyawa yang baik, keluarlah engkau menuju ampunan dan keridhaan Allah."

Maka nyawa itupun dengan mudahnya keluar dari tubuhnya selancar air yang mengalir dari mulut sebuah kendil. Kemudian malaikat pencabut nyawa mengambilnya, dan dalam sekejap diserahkan kepada para malaikat yang berwajah cerah tadi, lalu dibungkus dengan kafan surga dan diberi wewangian surga pula. Hingga terciumlah bau harum seharum- harumnya seperti wewangian yang paling harum dibumi ini.

Adapun orang kafir, disaat dalam keadaan yang tidak mengharapkan akhirat dan masih menginginkan keindahan dunia, turunlah malaikat yang bermuka hitam  sambil membawa kain kafa kasar dari langit. lalu mereka duduk mengelilinginya. kemudian turunlah malaikat pencabut nyawa  dan duduk dari arah kepalanya seraya berkata, "Wahai nyawa yang hina, keluarlah menuju kemurkaan dan kemarahan llah!" serta merta nyawa orang kafir tersebut 'berlarian' disekujur tubuhnya sehinnga dicabut secara paksa, sebagaimana seseorang yang menarik besi jeruji yang menempel dikapas basah.

Begitu nyawa tersebut sudah berada ditangan malaikat pencabut nyawa, dalam sekejap mata diambil oleh para malaikat bermuka hitam yang mengelilinginya lalu dibungkus kain kafan kasar. Tiba- tiba terciumlah bau busuk sebusuk- busuknya seperti bau bangkai yang paling busuk di muka bumi. (HR. Ahmad, Hakim menshahihkan hadist ini, begitu pula Syeikh al- Albani)

2. Detik- Detik Sakaratul Maut
    Jangan kalian pikir, Rasulullah tidak merasakan sakitnya saat sakaratul maut. Jangan salah! Rasulullah Saw yang sangat kita cintai, pun merasa kesakitan manakala menghadapi sakaratul maut. Hari itu, ketika beliau tertimpa penyakit yang mengantarkan beliau ke titik terakhir hidupnya, beliau memasukkan tangannya ke sebuah kotak yang berisi air, lalu mengusapkannya ke muka beliau sendiri seraya bersabda: "Tiada Tuhan selain Allah. sungguh, betapa berat sakaratul maut ini!"

Hanya saja, orang yang mati syahid di medan pertempuran, ia akan diringankan dari rasa sakit ketika sakaratul maut. Sebagaimana sabda Rasulullah:
"Orang yang mati di medan pertempuran tidak akan merasakan sakitnya terbunuh, kecuali rasa sakit seperti digigit kutu. (HR. Thabrani dan Baihaqi).

-To be Continued.... insya Allah akan berlanjut postingannya. -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar