Kamis, 27 September 2012

ONIGIRI (Open New Generation AAI)

ONIGIRI (Open New Generation AAI)
Assalamu’alaykum ^^
Bagaimana kabar anti dan antum? Semoga Allah masih memberikan nikmat keimanan yang melekat kuat disetiap desah nafas kita. Aamiin J
Pada hari sabtu- minggu, 22- 23 September 2012 kemarin, di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sudah diadain Kegiatan ONIGIRI nih. Acaranya mirip sekali dengan MABIT, sebenarnya memang MABIT hanya saja dirubah namanya :D
Hemm... setelah acara pembukaan yang dipimpin oleh MC yaitu Muhammad Ardhan dan Gagah Wicaksana, dilanjutkan dengan pembacaan kalam Illahi oleh Khafid dan Rohman (Maba yang udah berani unjuk gigi nih :D ). Kemudian dilanjutkan dengan sambutan- sambutan dari Ketua SKI, Bapak Ahmad Ripai dan Bapak Subroto Tri Widodo.
Dan acara yang ditunggu- tunggu datang juga, yaitu Kajian! ;D
Kajian ini dibawakan oleh Ust. Dinar Apriyanto, beliau benar- benar trainer yang memotivasi kami. Salah satu isi dari kajian yaitu :
Faktor internal dalam diri kita yang membuat kita tidak maju untuk kedepan:
1.     Tidak bakat jadi JUARA
Katakan saja pada dirimu : Permainan belum selesai jika aku belum menjadi JUARANYA!! :D
Kita ini dilahirkan sebagai pemenang lho, ingat kan pelajaran Biologi sewaktu SMA? Dari berjuta- juta sperma, saat ini kitalah pemenangnya!
2.     Sudah takdir seperti ini
Yah... kesannya putus asa banget. Semua berjalan seperti air mengalir... emang bener sih dan kesannya bagus. Tapi semua aliran sungai mengarah pada laut kan? Itu masih mending, kalau bermuara ke got, gimana? Usaha dulu, beru takdir Allah yang menentukan!! ^^
3.     Penampilan kurang oke
So what gitu loohh....! mau keren, gaul, funky, cantik, jelek, itu jangan membuat kita patah semangat. Masa gara- gara kita merasa jelek (afwan :D ) kita jadi minder. Wah udah gak jaman lagi. Allah itu menciptakan kita dengan sebaik- baik bentuk J
4.     Telmi bin lola
Wah ini seperti kualitas modem :P . jangan khawatir, jika kita belajar dan berusaha terus memperbaiki diri, kita pasti bisa melakukan segala hal.
5.     Pelamun
Mengkhayal karena kita mempunyai segudang angan, hem... emang agak boleh juga, ya... biar kita semangat. Tapi kalau kita hanya melamun terus tapi no action, yaa... sama aja. Tapi daripada menjadi pelamun, lebih baik waktunya dipergunakan untuk hal- hal yang terkait dengan kesuksesan ^^
6.     Saya orang bodoh
Tidak ada orang bodoh didunia ini, yang ada hanya orang malas. Allah itu menciptakan otak sama kok dengan semua orang, tergantung kita saja yang mau menggunakan fasilitas dari-Nya atau tidak J.
7.     Tidak mungkin sukses
Jika kamu berpikir seperti itu, maka segera rubahlah pemikiran anda : tidak mungkin menjadi sangat mungkin. Kita sendiri yang menentukan arah hidup kita, sukses atau tidak sukses. Hayoo... pilih mana?? Pasti sukses kan? Manfaatkan peluang dan kesempatan yang ada, karena kesempatan datang hanya sekali.
8.     Ekonomi pas- pasan
Allah Yang Maha Kaya... DIA –lah yang membagikan rezeki untuk manusia. Kenapa takut? Justru dengan kekurangan kita, seharusnya kita semakin terlecut agar semakin berusaha lagi dan lagi ^_^

Tuhan Inilah Proposal Hidupku :
-        Sadarilah bahwa Anda adalah spesial. Mereka spesial dan berharga mahal. Anda juga spesial dan berharga mahal.
-        Tetapkan prestasi terbaik yang anda raih

             Setelah Kajian, acara ONIGIRI dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjama’ah yang di imami dengan Akh Hafidz (afwan kalau penulisan nama salah ;D), kemudian tilawah Al- Qur’an dan dilanjutkan dengan makan bersama dan berkelompok ;D. Tujuan makanan berkelompok dengan baki yang berisi nasi, sayur dan lauk adalah membuat kami anggota SKI semakin dekat dengan adik- adik Maba.
              Acara selanjutnya adalah pengenalan SKI, dari PH (Pengurus Harian), Divisi Keakhwatan, Kaderisasi, Takmir, Syiar dan Divisi Media, pengenalan ini disampaikan oleh Ketua SKI, Akhi Martanto Dwi Nugroho. Ada juga testimoni alumni dari SKI Al- A’laa seperti Akhi Hafidz, Akhi Lili, Akhi Sigit, Ukhti Fitri, Ukhti Ely, Ukhti Haci, dan Ukhti Wiwin.
             Setelah itu adalah pembagian kelompok AAI (Asistensi Agama Islam) yang dipimpin oleh Ukhti Ummu Kalsum.
           Esoknya kami dibangunkan untuk menunaikan sholat Tahajjud, dan setelah sholat tahajjud kami mendapatkan pelajaran dari perenungan tentang tokoh dalam benak kita yang selalu kita pikirkan dan kita doakan baik diwaktu lapang dan sempit yaitu Ibu. Kami sampai terisak mengenang jasa- jasa beliau yang tak akan pernah bisa kita balas seberapapun dan apapun bentunya. Kita hanya bisa mendoakan mereka, orangtua kita semoga kelak mendapatkan tempat tinggal di Surga-Nya. Aamiin ^_^.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar